Dosa-Dosa Rahasia
John
Adisubrata
http://johnadisubrata.wordpress.com/2010/07/23/dosa-dosa-rahasia-2/
SEXUAL
FANTASIES
“Karena itu matikanlah dalam dirimu segala sesuatu
yang duniawi, yaitu percabulan, kenajisan, hawa nafsu, nafsu jahat dan juga
keserakahan, yang sama dengan penyembahan berhala, …” (Kolose 3:5)
Selain sedari dahulu umat manusia memang pandai sekali
menutupi dan menyangkal dosa-dosa rahasia mereka sendiri, bahkan berpura-pura
seakan-akan mereka adalah orang-orang maha kudus yang tidak pernah terlibat
dengan hal-hal yang bertentangan dengan perintah-perintah Tuhan, biasanya
mereka juga selalu berusaha untuk membuktikan ‘kebalikan’-nya. Seolah-olah
dengan mengecam tindak tanduk orang-orang lain yang berani mempraktekkan
dosa-dosa rahasia yang mereka sembunyikan itu, mereka bisa membentuk ‘alibi’ yang
kuat.
Menjelang akhir tahun 2006 sebuah skandal tak terduga
telah menggoncangkan masyarakat Kristen di Amerika Serikat, di mana seorang
hamba Tuhan sudah tertangkap basah melakukan ‘perbuatan’, yang diketahui oleh
umum, bertahun-tahun lamanya justru ditentang dan dihakimi olehnya. Melalui
khotbah-khotbah di gerejanya, yang juga ditayangkan melalui televisi, ia
dikenal sebagai seorang penginjil yang dengan gencar sekali selalu menyerang
dan memerangi gaya hidup kaum gay (homoseksuil) di negaranya.
Bersembunyi di balik tedeng aling-aling tersebut,
ternyata akhirnya terbongkar, bahwa kendatipun ia sudah menikah dan
berkeluarga, diam-diam lebih dari tiga tahun lamanya secara rutin ia sendiri
sudah menjadi pelanggan seorang pelacur laki-laki!
Jadi … untuk menutupi dan menyembunyikan dosa rahasia
tersebut, ia rajin menghakimi orang-orang lain yang berani melakukannya.
Sungguh tidak berbeda dengan kemunafikan para ahli Taurat dan orang-orang
Farisi di zaman Perjanjian Baru!
Peristiwa yang serupa terjadi pertengahan bulan Mei
2010 yang lalu, di mana seorang politikus Australia juga telah tertangkap basah
melakukan hal yang sama. Diberitakan oleh media nasional, bahwa pria setengah
abad yang sudah beristri dan mempunyai keluarga itu berhasil mengelabui mata
mereka lebih dari 20 tahun lamanya. Bahkan penduduk daerah yang diwakili
olehnya tidak pernah menyadari kelakuannya. Seperti Herman Rockefeller, ia
mempraktekkan hidup penuh kemunafikan, … a double life! Dikenal oleh masyarakat
sebagai seorang yang menggagaskan kesejahteraan hidup kekeluargaan yang
harmonis, ternyata ia sendiri sudah mengkhianati hal itu bertahun-tahun
lamanya. Secara diam-diam, untuk melampiaskan gairah nafsu seksuil yang
dirahasiakan olehnya selama itu, ia sering mengunjungi sebuah Gay Club daerah
lampu merah kota Sydney dengan harapan untuk bisa menemui seorang yang seminat,
yang bersedia menjadi pasangan seksuilnya secara casual.
Ditujukan kepada semua orang, Yesus pernah berkata:
“Aku telah datang ke dalam dunia sebagai terang, supaya setiap orang yang
percaya kepada-Ku, jangan tinggal di dalam kegelapan.” (Yohanes 12:46) Memang
kenyataannya, tidak ada yang bisa disembunyikan di hadapan Tuhan, … lambat-laun
semuanya akan dibongkar oleh-Nya. Kalau tidak sekarang, tentu pada saat
penghakiman di akhir zaman! Markus mencatat: “Sebab tidak ada sesuatu yang
tersembunyi yang tidak akan dinyatakan, dan tidak ada sesuatu rahasia yang
tidak akan tersingkap.” (Markus 4:22)
0 Comments:
Post a Comment
Subscribe to Post Comments [Atom]
<< Home